"Mana Kasih Sayangmu" CHINTAMI

Dihubungi VARIASI, hanya angkat bahu. Masa sih saya jadi begitu gara-gara cowok, begitu kira-kira jawaban Chintami. Selanjutnya ia hanya tertarik membicarakan kariernya,
baik di dunia film maupun musik.

Sebagai artis, ia agaknya "lebih maju" ketimbang kakaknya, Minati. Sebab Chintami, cewek kelahiran Bonn, Jerman Barat, sanggup melesat di dua tempat.

Akhir 1984 ini, misalnya, Chintami baru saja merampungkan filmnya (Kenikmatan) dan album rekamannya di JK Records berjudul MANA KASIH SAYANG. Album yang diangkat dari karya PANCE PONDAAG ini merupakan kaset rekaman Chintami ke-4. Dan merupakan yang paling "lain" dibandingkan dengan 3 album terdahulunya, dan mungkin dengan album-album kaset penyanyi lain.

Memang bukan pada musik dan karakter suara Chintami. Tapi pada sampul kasetnya. Selain berisi teks lagu-lagu plus potret Chintami, dalam album ini diisi pula dengan kalender 1985 berhias hampir semua penyanyi-penyanyi orbitan JK Records. Karena itu tak heran bila sampul kaset ini digelar, panjangnya hampir satu meter, tepatnya 88 cm.

"Di dunia ini, mungkin baru sekarang ini ada sampul kaset sepanjangitu," komentar Chintami bangga. Makanya Judhi Kristiantho, produsernya, konon akan mengirimkan sampul kaset ini ke panitia pencatat rekor dunia di San Fransisko, AS untuk dicalonkan sebagai pengisi  Guiness Books yang kesohor itu.

Menyinggung karirnya di film, yang dianggap banyak orang tampil dengan penuh keberanian, Chintami tampak agak berhati-hati. Ia sendiri, katanya sebenarnya tak begitu suka pada film-film yang terlalu mengeksploitasi unsur seks hanya untuk menggaet lebih banyak penonton.