KATA orang, laku tidaknya film Indonesia tergantung bintang, bukan aktor atau
aktris.
Akibatnya, honor bintang bisa lebih tinggi dari artis peraih Citra sekalipun.
Akibatnya, honor bintang bisa lebih tinggi dari artis peraih Citra sekalipun.
Umpamanya, Betharia Sonata, 24 tahun. Ia baru sekali bermain film,
yakni dalam Kamus Cinta Sang Primadona. Film itu pun tak lolos komite seleksi.
Tapi karena ia bintang -- apalagi namanya semakin populer karena dikaitkan
dengan lagu cengeng -- honor untuk fllm keduanya, Biarkan Aku Cemburu, melonjak
jadi Rp 25 juta.
"Dia memang punya nilai komersial tinggi," kata
Tommy Indra, produser film itu. Namun, Betha sendiri tak tahu mengenai honor
itu. "Yang mengatur semua itu manajer saya, yaitu mama saya sendiri,"
kata Betha.
Ia juga berterus terang tak pernah belajar akting. Kali ini
penyanyi yang dicap "spesialisasi lagu cengeng" itu bermain bersama
rocker Nicky Astria. Ceritanya jadi tak penting, soal rebut-merebut pacar. Yang
merebut tentu saja Nicky -- artinya rocker lebih urakan dan "berani".
Lalu apakah nanti Betha juga menyanyi dalam film, misalnya, lagu Hati yang
Cemburu? "Nggak. Saya malah jadi penari," ujarnya. Shooting sudah
dimulai di Lampung.
"Ada senangnya, ada capeknya," kata Betha lagi.
Yang ia paling kesal, ketika skenario menuntut ia naik ke punggung gajah.
"Saya berteriak-teriak. Nggak mau. Habis, geli." Memang begitulah
biasanya kalau bintang main film. Toh, laris dan honornya gede juga 'kan ?
(Majalah Tempo 12
November 1988)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar