Kamis, 08 November 2012

RITTA RUBBY HARTLAND “Yang Muncul Sebagai Ebiet Perempuan”

Tidak ada komentar :
Gaya menyanyinya Ebiet G Ade agaknya banyak yang menyukai.
Terutama para remaja. Diantara yang serasa memiripi suara Ebiet terdapatlah seorang gadis dari Bandung.
Namanya Ritta Rubby Hartland.

Dengan gitar di tangan, ia memetik nada-nada yang telah digubahnya dan syair karya beberapa seniman Bandung sendiri, seperti Abdul Hadi WM, Remy Sylado, Jeihan dan lain-lain. Aransemen pun kabarnya dia sendiri yang bikin. Untuk mempermanisnya di kaset ia dibantu oleh Willy Soemantri. 

Langkah itu persis yang dikerjakan oleh Ebiet G. Ade, bukan? Cuma notasinya dia bikin di atas syair karyanya sendiri pula. Tapi di kaset dia dibantu oleh Billy J Budiarjo.

Ritta ini dalam gaya maupun pengucapannya betul-betul mirip Ebiet.
Seperti tercermin lewat lagu “Peluit Kereta”. Gadis Bandung kelahiran 13 April 1960 ini menyanyikan 10 lagu yaitu “Peluit Kereta”, “Elegi Sebuah Permintaan”, “Kidung Malam”, “Doa Sebelum Tidur”, “Surat dari Medan Perang” (muka A). “Ensiklpedia Cinta”, “Dalam Kalam Kucari FirmanMu”, “Selamat Malam Kupu2 Malam”, “Pipit2 Dalam Country”, “Wajah Sang Ibunda” (Muka B) 

Terlepas dari anutan yang ia ambil, secara keseluruhan penampilan perdana Ritta lewat album “Elegi Sebuah Permintaan” ini cukup memberikan gambaran betapa potensinya. Ia tidak hanya mampu menyanyi, tetapi juga menghayati syair-syair yang dinyanyikannya itu, serta membuat aransemennya sekaligus. 

Bahwa ia kemudian mirip gaya Ebiet, itu saya rasa tidak ada yang keberatan, karena kwalitasnya memang kebetulan pas dengan Ebiet. Munculnya album Ritta Rubby ini menambah semaraknya musik populer negeri ini. Semoga rekaman kedua nanti lebih berkepripadian. (Ari) 

(Sinar Harapan Minggu, 18 Mei 1980)

Tidak ada komentar :

Posting Komentar