Kamis, 25 September 2014

MASNIE TOWIJOYO "Jangan Sekarang deh...."

Tidak ada komentar :
Sebelum Kereta Senja, tak ada yang tahu kalau MASNIE sebenarnya seorang penyanyi yang sesungguhnya. Bukan Cuma penyanyi, yang Cuma manggung di kegiatan komplek rumahnya atau penyanyi kampus doang. Kendati sebagai penyanyi, ia juga tak sungkan menyumbangkan suaranya di acara kampus dan memang ia terlibat dalam kegiatan folk song ketika masih kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Jayabaya, Jakarta. 

Kalau lantaran namanya naik daun lewat Album KERETA SENJA dan kemudian menjadi hit, mungkin karena memang di KERETA SENJA inilah jodohnya gadis kelahiran Menado. “Sebelumnya saya pernah merekam suara saya lewat lagu Dusta Semanis Bibir karya Pance Pondaag. Ketika tahun delapan puluh empat,” ungkap MASNIE yang berkulit putih mulus ini. 

Tentu saja kita ingin tahu kiprahnya MASNIE dan mengapa dunia tarik suara dia pilih. “Awalnya sejak kecil saya senang menyanyi. Karena papa saya senang terhadap musik. Dari perkenalan diri saya terhadap musik melalui ayah saya. Lantas saya sering mengisi acara di sekolah, juga di sekitar rumah saya,” papar MASNIE yang bertitel SE ini. 

Kemudian, “Selesai SMA, saya bingung harus memilih. Terus melanjutkan kuliah atau menjadi penyanyi,” tuturnya lagi. Pada akhirnya dia dikirim orangtuanya ke Jakarta. Karena dia akan lebih banyak mendapat pengalaman untuk dua bidang sekolah dan menyanyi. “Keasyikan kuliah dan akhirnya saya lupa dengan dunia nyanyi saya, kecuali kalau ada kegiatan di kampus. Karena saya dipacu untuk segera menyelesaikan kuliah, karena saya melihat kakak-kakak saya yang semuanya sudah sarjana,” jelasnya. 

“Pada akhirnya saya harus menggunakan ilmu saya dan juga atas saran dari ayah saya,” katanya lagi. Dan dengan sesungguhnya MASNIE pun bekerja sebagai orang kantoran duduk di belakang meja. Lama-kelamaan hal ini membuatnya bosan dan jenuh. “Barangkali yang demikian itu bukan dunia saya. Paling tidak untuk saat ini,” kilahnya. Pekerjaan sebagai orang kantoran itu dijalaninya setahun. “Keputusan yang saya ambil memang rada ditantang, tetapi bagaimanapun saya sudah dewasa dan harus mengambil sikap dan menentukan jalan hidup saya sendiri’” ungkapnya lebih jauh. 

Lewat KERETA SENJA nama MASNIE mulai dibicarakan orang. Karena sudah punya goodwill, kepercayaan untuk merekam lagu-lagunya MASNIE segera disambut dengan tangan terbuka oleh para produser. Lantas lahirlah tiga album berikutnya: BANDAR UDARA, KENANGAN PANTAI BIRU dan kemudian HATI WANITA. “Sayang pada album ketiga ini karena kurangnya promosi, pasarannya rada parah,” katanya agak lesu. Dan kemudian namanya tenggelam dengan hadirnya para pendatang baru. 

Namun MASNIE tak mengaku kalau dirinya harus mundur sama sekali dari dunia tarik suara. Punya keahlian yang diambilnya dari bangku kuliah mendapatkan dirinya terjun ke perusahaan keluarga yang bergerak di bidang garmen. Apa karena kamu merasa sudah tak yakin di dunia menyanyi? MASNIE dengan tegas menggelengkan kepalanya. Dia masih yakin kalau dirinya masih bisa hadir di blantika musik pop Indonesia. “Saya malah sedang mempersiapkan diri saya untuk rekaman lagi. Saya minta bantuan Deddy Dhukun untuk membuat lagu untuk saya. Saya belum berani mengatakan apa-apa kepada anda sebab masih dalam persiapan,” kilahnya ketika diminta menyebutkan judul lagu dan persiapan go publicnya. “Jangan sekarang deh...” katanya memohon untuk tidak didesak. 

Barangkali kita juga perlu tentang kegiatan lain cewek yang tergolong manis ini, ternyata dia masih sibuk dengan aktivitasnya sebagai pengusaha garmen. Katanya dua kegiatan ini sama-sama ada seninya untuk meyakinkan orang agar suka dengan produk yang dia jual. Ketika disinggung masalah pendapatannya dari pengusaha ini, MASNIE Cuma tertawa lebar dan gak mau menyebutkan berapa jumlahnya, yang pasti ada nolnya lebih dari lima. “Tapi belum sampai sembilan nolnya,” sahutnya dengan derai tawa yang rada panjang. 

Kayaknya memang belum lengkap kalau kita juga tidak tahu dengan urusan asmaranya. Sebagai manusia normal yang ingin mencintai dan dicintai apalagi sebagai orang yang satu saat akan mengarungi rumah tangga. Lalu apa? Tanyanya. Ah, dasar wartawan pasti nanya soal begituan terus. “Saya sudah punya sih, tetapi apa harus diomongin. Nanti kalau sudah resmi pasti akan saya beritahu kepada anda,” janjinya. 

Demikian cerita MASNIE yang lewat KERETA SENJA melambung namanya ke Blantika Musik Indonesia. Dan kini ia sedang berusaha kembali untuk mengembalikan namanya. Apakah ia akan berhasil? “Saya kembalikan kepada yang di atas” katanya. Dia bicara begitu nggak Cuma buat kariernya juga untuk hari depannya dan juga tentang pria mana yang nanti akan mendampingi hidupnya. “Sebagai orang beragama, ya hidup ini jalani saja dan pasrah saja,” katanya. Oh, begitu..... (AW/DD)
Majalah Ria Film No 1014 (24-30 Nov 1993)

Tidak ada komentar :

Posting Komentar